Denpasar, 28/07/2020.  Bertempat di Aula Grha Tirta Empul, Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Bank Indonesia menyelenggarakan “Sosialisasi Sertifikasi Halal kepada UMKM/Usaha Menengah Kecil dan Mikro”, dalam rangka fasilitasi sertifikasi halal oleh Bank Indonesia kepada sepuluh UMKM terpilih di Provinsi Bali.

Acara dibuka oleh Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Provinsi Bali, Bapak Rizki Ernadi Wimanda, dipandu oleh Kepala Divisi – Ekonom Ahli Grup Advisory & Pengembangan Ekonomi KPw BI Provinsi Bali, Bapak Sapto Widyatmoko. Deputi Kpw BI Bali memaparkan bahwa salah satu tugas yang diemban BI adalah penguatan ekonomi syariah, yang salah satu upayanya adalah pendampingan UMKM di Bali dalam memperoleh sertifikat halal. Pada tahun ini dipilih sepuluh UMKM dari Kabupaten Buleleng, Jembrana, Badung dan Denpasar dengan produk-produk antara lain adalah aneka kue, abon ayam, abon ikan, sambal instant dan minuman jamu.

Materi pertama disampaikan oleh Direktur LPPOM MUI Provinsi Bali (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis UIama Indonesia) Bapak Aji Pamungkas. Dalam fokus pemaparannya dijelaskan mengenai tahapan pemeriksaan produk halal di UMKM, apa saja yang harus disiapkan oleh para pengusaha UMKM agar dapat menerapkan sistem jaminan halal di perusahaan masing-masing.

kpw BI fasilitasi SH umkm
Direktur LPPOM MUI Provinsi Bali, Aji Pamungkas, S.Si.,Apt. menyampaikan paparan dalam Sosialisasi Fasilitasi Sertifikasi Halal kepada UMKM oleh KPw BI Bali (28/07/2020).

Materi selanjutnya disampaikan oleh perwakilan Satgas BPJPH Bimas Islam Kementerian Agama Provinsi Bali, Ibu Hajar, yang memaparkan secara umum tata cara/prosedur pendaftaran permohonan sertifikasi halal oleh Satgas Bimas Islam.

Dan materi ketiga oleh perwakilan Tim Pengembangan Ekonomi – Fungsi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah KPw BI Provinsi Bali, Bapak Ahmad Adhi Nugroho, yang memaparkan peluang sektor ekonomi syariah di dunia yang saat ini semakin terbuka lebar. Dalam hal ini, Indonesia yang berpenduduk mayoritas beragama Islam ternyata dalam hal pengembangan usaha berbasis syariah tertinggal dari negara-negara berpenduduk minoritas Islam.

Ketua Umum MUI Provinsi Bali, H. Taufik As’adi, S.Ag. hadir dalam Sosialisasi Fasilitasi Sertifikasi Halal kepada UMKM oleh KPw BI Bali (28/7/2020).

Hadir pula, anggota Tim Pengembangan Ekonomi – Fungsi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah KPw BI Provinsi Bali Bapak Hery Catur Wibowo dan Ibu Anisa Putri. Setelah sesi tanya jawab dan sharing pengalaman perwakilan pengusaha, acara ditutup oleh Ketua Umum MUI Provinsi Bali Bapak H. Taufik As’adi, S.Ag.

Dalam kegiatan ini, LPPOM MUI Bali juga menerjunkan tim administrasi (dipimpin oleh Sdr. Rubbana Sunardi) untuk dapat langsung membantu para pengusaha dalam pendaftaran sertifikasi halal. (AjP).